Para
Penelusur pasti penasaran apa itu Jendela Alam. Ternyata nih Jendela
Alam adalah Arena belajar, tempat outbound dan rekreasi untuk anak-anak
dan dewasa dengan sentuhan alam yang indah dan udara yang sejuk, cocok
pula sebagai tempat wisata keluarga untuk mengenal alam. Di Jendela Alam
Para Penelusur dapat memberikan anak anda hiburan sekaligus arena
belajar yang menyenangkan. Disini Para Penelusur dapat melakukan
berbagai aktifitas seperti mencoba bercocok tanam yang tentunya sangat
bermanfaat untuk mengenalkan si kecil terhadap tumbuh-tunbuhan.
Para
Penelusur tau ga yang unik dari Kampung Daun ini? ternyata nih Kampung
Daun ini menggunakan saung yang sangat banyak dan terletak di perbukitan
didalam belantara pepohonan dan bahkan sungai yang mengalir. Ketika di
malam hari, suasana romantis semakin kental. Lampu kuning menyala di
sisi-sisi jalan diantara kegelapan malam, jalanan setapak sedikit
berkelok dari batu-batu dan saung panggung dari bambu diantara
pepohonan. Di saung-saung inilah Para Penelusur dapat menikmati makanan
dengan suasana santai dengan bersantap secara lesehan. Pada bagian depan
saung, terdapat kentongan yang biasa ada di pos ronda di pedesaan.
Sisi-sisinya ditutupi dengan tirai putih yang diikat pada tiang-tiang
bambu. Dengan atap jerami, saung semakin menyatu dengan suasana pedesaan
yang ingin ditampilkan. Saung ini akan menjadi tempat yang menyenangkan
untuk bersantap karena disini dapat mendengar gemericik air yang
mengalir sambil menghirup udara yang bersih dan segar, memanjakan mata
Para Penelusur dengan pemadangan yang alami romantis, melihat dinding
tebing beserta pepohonan dan lampu-lampu. Ditambah lagi dengan bantal
yang ada di saung, bisa-bisa membuat Para Penelusur tertidur dibuai
sejuknya udara malam.
Para
Penelusur yang kesini pasti akan suka. Karena Sapu Lidi Lembang
menawarkan suasana pedesaan yang asri dengan pemandangan sawah yang
alami, di tunjang dengan udara khas pegunungan Lembang yang segar dapat
memberikan pengalaman baru yang menenangkan. Para penelusur dapat
menikmati hidangan khas Sunda yang lezat dan tentunya di sajikan dengan
keramah tamahan khas jawa barat. Menu-menu yang paling banyak diminati
diantaranya adalah ayam kahaseupan, ayam bakar daun, sapi gigibrik dan
ayam bakar warisan. Para Penelusur juga bisa menghabiskan malam disini,
karena Sapu Lidi Lembang menyediakan tempat penginapan resort alam yang
tersebar di antara danau sapulidi dengan jumlah kamar mencapai 25 kamar
yang di desain dengan exterior yang unik serta interior yang nyaman.
Terdapat beberapa tipe penginapan di Sapulidi Lembang diantaranya,
suite, suite lake, executive dan president.
Para
Penelusur tau ga cerita unik dari Air Terjun Maribaya ini? ternyata
konon Maribaya adalah sebuah perkampungan kecil di kaki Gunung Masigit
dan dialiri dua sungai. Perkampungan kecil itu berasal dari nama seorang
wanita cantik yang menjadi sumber kehebohan orang, terutana kaum pria.
Perempuan tua cantik tersebut sangat khawatir akan nasib puterinya.
Tapi, tak bisa berbuat apa-apa karena termasuk orang yang hidup jauh
daripada berkecukupan. Karena kecantikan puterinya, mereka takut akan
terjadi malapetaka pada keluarganya. Terdorong ingin membahagiakan anak
cucunya kelak, orangtua wanita cantik tersebut pergi bertapa ke Gunung
Tangkuban Parahu. Setelah mendapat dan menjalankan wangsit, menumpahkan
bokor, muncul sumber air panas mineral mengandung belerang, dan jadilah
sumber air panas yang dapat digunakan untuk pengobatan. Sejak saat
itulah, banyak orang yang berkunjung ke tempat tersebut. Untuk berobat,
berekreasi menghirup udara segar alam pegunungan, dan perbukitan. Demi
mengenang puterinya, perkampungan kecil itu diberi nama sesuai dengan
nama puteri cantik mereka, yaitu “MARIBAYA”.
Observatorium
Bosscha adalah sebuah lembaga penelitian dengan program-program
spesifik yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung.
Obervatorium Bosscha ini merupakan pusat penelitian dan pengembangan
ilmu astronomi di Indonesia. Observatorium Bosscha ini merupakan
observatorium tertua di Indonesia yang berdiri tahun 1923 dan masih
menjadi satu-satunya obervatorium besar di Indonesia hingga di Asia
Tenggara. Observatorium Bosscha ini memiliki peran penuh tanggungjawab
sebagai penegak ilmu astronomi di Indonesia. Walaupun Observatorium
Bosscha ini sudah berusia 87 tahun, namun bangunan Observatorium Bosscha
yang berbentuk kubah itu masih terlihat kokoh. Memang Observatorium
Bosscha ini bukan tempat wisata, namun lewat teropong yang berada di
dalam gedung itu pada hari dan jam tertentu para penelusur dapat
menyaksikan langsung pesona benda-benda angkasa yang tidak kalah
asyiknya ketika berwisata.
Pada
awalnya adalah tempat pemeliharaan kuda tunggang dan beberapa ekor sapi
perah dengan luas tanah 5 hektar.namun lokasi ini memiliki pemandangan
yang indah dan berpotensi menjadi tempat wisata yang unik.hal ini yang
menjadi dasar pertimbangan Perry Tristianto dari THE BIG PRICE CUT Group
untuk mengembangkan tempat ini dengan menampilkan konsep tempat wisata
unik yaitu ‘wisata kuda ala cowboy’.lalu dipakaillah nama DE’RANCH yang
sangat cocok dengan suasana peternakan ini.kemudian Uke Ridwan ditunjuk
untuk mewakili THE BIG PRICE CUT sebagai pengelola DE’RANCH. Pada bulan
Desember 2007, DE’ RANCH resmi dibuka untuk umum sebagai tempat wisata
kuda ala cowboy yang bertemakan ‘food, leisure and knowledge’. Untuk Uke
Ridwan, kuda bukanlah binatang asing, kuda telah dikenalnya semenjak
usia 10 tahun, dan sebagai pehobby kuda, mengelola sebuah tempat yang
berhubungan dengan kuda adalah cita-cita nya sejak kecil. Hingga saat
ini DE’ RANCH telah mempunyai sekitar 20 ekor kuda dari berbagai daerah
dan dalam pengoperasian wisata kuda DE’RANCH pun bekerja sama dengan
masyarakat pemilik kuda yang berdomisli di sekitar lokasi DE’RANCH.
Disini
ada yang unik nih para penelusur, kita membayar makanan yang dijual
diatas perahu-perahu dengan koin yang terlebih dahulu kita tukarkan di
kasir yang ada di depan pintu masuk dan bisa juga di area food
court.untuk yang mau nyoba makan langsung diatas perahunya juga bisa
kok. hehe asik kan wisata kuliner sambil menikmati indahnya suasana
alam. wih pasti makannya bisa banyak tuh. haha. oya untuk kalian yang
sudah berkeluarga dan ingin berlibur ke floating market lembang
bandung.jangan khawatir,disini ada berbagai wahana permainan anak yang
seru seperti mendayung kano, flying fox, sepeda air, dan banyak lainnya
dengan harga masuk wahana bervariasi mulai dari 10,000 sampai 70,000
rupiah. Selain itu, terdapat juga Kampung Leuit, yaitu berupa sawah
dengan aneka sayuran organik dan kebun stroberi yang dapat dipetik
sendiri.oya untuk kalian yang datang di isnag hari jangan lupa membawa
payung atau topi untuk menjaga Anda dari sinar matahari yang
menyengat.kalo mau santai-santai di gazebo juga disediakan penyewaan
gazebo dengan harga 65.000 rupiah untuk setiap jam nya.
Berwisata
ke kota kembang alias bandung aja nih penelusur,disini ada tempat
wisata keluarga yang menjadi favorit.biasanya banyak orang-orang di
sekitar kota bandung yang berwisata kesini terutama dari jakarta dan
sekitarnya.kampung gajah wonderland ini terletak di bandung bagian
utara.ditempat ini tersedia berbagai jenis wahana permainan yang
menyenangkan, beberapa tempat belanja berupa factory outlet, hingga 4
jenis restoran yang menggoda para pecinta wisata kuliner. Walaupun
bernama Kampung Gajah, kawasan ini tidak mempunyai gajah sama
sekali.harga tiket masuk kampung gajah ini senin-jumat 10.000 rupiah
sedangkan akhir pekan dan hari libur 20.000 rupiah dan untuk mobil
dikenakan biaya 10.000 rupiah.jam buka di kampung gajah wonderland ini
senin-jumat dari jam 9 pagi – 6 sore sedangkan untuk akhir pekan dan
hari libur dari jam 8 pagi – 6 sore.untuk restoran yang ada disini buka
jam 10 pagi – 8 malam untuk hari senin -jumat sedangkan untuk akhir
pekan dan hari libur buka dari jam 9 pagi – 6 sore.
Untuk
pergi ke sana, dari Bandung kota kita mengadakan perjalanan sekitar 7
km ke arah Lembang, sebuah kota susu nan dingin. Seterusnya mengambil
jalur ke utara atau arah Subang sekitar 7 km lagi, nah pas di Cikole,
atau titik puncak pass antara perbatasan Bandung – Subang ada arah ke
kekiri menuju tempat Wisata Gunung Tangkuban Perahu. Disitu ada papan
penunjuk arah yang jelas menunjukkan arah menuju tempat Wisata Tangkuban
Perahu. Dari titik pertigaan ini, kita akan melalui jalan mendaki dan
berkelok sekitar 3-4 km menuju arah puncak dengan memasuki hutan pinus
dan perdu. Sepanjang jalan seringkali kita ditemani kabut tipis nan
dingin, apalagi di musim hujan, menambah suasana romantis.
Tempat
pemandian air panas Ciater ini terletak di Kecamatan Ciater, Kabupaten
Subang, Jawa Barat.letaknya pun bersebelahan dengan lembang
bandung,namun tempat wisata ini masuk di daerah subang. oleh sebeb itu
,sumber air panas yang meiliki suhu antara 43 – 46 Celcius ini berasal
dari gunung tangkuban perahu. Pemandian air panas Ciater ini tak hanya
menjadi tujuan wisata warga jawa barat saja,selain warga ibukota juga
ada yang datang dari luar pulau jawa bahkan ada lho yang datang dari
luar indonesia.banyak dari mereka yang membawa keluarga untuk menikmati
liburan di akhir pekan.selain itu jika libur panjang tiba,tempat ini
semakin ramai sekali didatangi oleh pengunjung.
Berikut tadi merupakan beberapa Tempat
Wisata Lembang Bandung. Ayo tunggu apalagi? buruan datang dan nikmati
wisata disini. Buat Para Penelusur, jika kalian suka dengan artikel ini
tolong kasih comment dan share ya siapa tau teman-temanmu belum tau
tempat wisata ini, sekalian membantu memajukan pariwisata indonesia 🙂
Sumber : http://www.telusurindonesia.com/tempat-wisata-di-lembang.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar