Pulau Bawean
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
![]() |
|
Geografi | |
---|---|
Lokasi | Asia Tenggara |
Koordinat | 5°46′LU 112°40′BT |
Kepulauan | Kepulauan Sunda Besar |
Negara | |
Indonesia
|
|
Provinsi | Jawa Timur |
Kota terbesar | Sangkapura |
Demografi | |
Populasi | 70.000 |
Bawean memiliki dua kecamatan yaitu Sangkapura dan Tambak. Jumlah penduduknya sekitar 70.000 [8] jiwa yang merupakan akulturasi dari beberapa etnis yang berasal dari pulau Jawa, Madura, Kalimantan[9] ,Sulawesi dan Sumatera termasuk budaya dan bahasanya. Penduduk Bawean kebanyakan memiliki mata pencaharian sebagai nelayan atau petani selain juga menjadi pekerja di Malaysia dan Singapura, sebagian besar di antara mereka telah mempunyai status penduduk tetap di negara tersebut, selain di kedua negara itu penduduk bawean juga menetap di Australia[10][11] dan Vietnam[12][13][14]. Mayoritas penduduk Bawean adalah Suku Bawean, dan suku-suku lainnya.
Bahasa pertuturan mereka adalah bahasa Bawean. Bukannya bahasa Madura seperti yg dimaklumkan sebelum ini. Di Malaysia dan Singapura, penyebutan suku ini berubah menjadi Boyan. Mereka menyebut diri mereka orang Boyan,[15] maksudnya orang Bawean.[16]
Tokoh yang berasal dari Pulau Bawean yaitu Pahlawan Nasional Harun Thohir[17][18], Yahya Zaini, Syekh Zainuddin Bawean Al Makki [19][20], Syekh Muhammad Hasan Asyari Albaweani [21], dan keturunan bawean seperti Datuk Aziz Sattar[22] dan masih banyak lainnya.
Sumber :https://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Bawean
Tidak ada komentar:
Posting Komentar