Rabu, 11 Januari 2017

Pulau bawean

Pulau Bawean

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Bawean
Peta Pulau Bawean.png
Geografi
Lokasi Asia Tenggara
Koordinat 5°46′LU 112°40′BT
Kepulauan Kepulauan Sunda Besar
Negara
Indonesia
Provinsi Jawa Timur
Kota terbesar Sangkapura
Demografi
Populasi 70.000
Bawean adalah sebuah pulau yang terletak di Laut Jawa, sekitar 80 Mil atau 120 kilometer sebelah utara Gresik. Secara administratif sejak tahun 1974, pulau ini termasuk dalam wilayah Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur [1][2][3][4][5] di mana tahun sebelumnya sejak pemerintahan kolonial pulau Bawean masuk dalam wilayah Kabupaten Surabaya. Belanda (VOC) masuk pertama kali ke Pulau ini pada tahun 1743.[6][7]
Bawean memiliki dua kecamatan yaitu Sangkapura dan Tambak. Jumlah penduduknya sekitar 70.000 [8] jiwa yang merupakan akulturasi dari beberapa etnis yang berasal dari pulau Jawa, Madura, Kalimantan[9] ,Sulawesi dan Sumatera termasuk budaya dan bahasanya. Penduduk Bawean kebanyakan memiliki mata pencaharian sebagai nelayan atau petani selain juga menjadi pekerja di Malaysia dan Singapura, sebagian besar di antara mereka telah mempunyai status penduduk tetap di negara tersebut, selain di kedua negara itu penduduk bawean juga menetap di Australia[10][11] dan Vietnam[12][13][14]. Mayoritas penduduk Bawean adalah Suku Bawean, dan suku-suku lainnya.
Bahasa pertuturan mereka adalah bahasa Bawean. Bukannya bahasa Madura seperti yg dimaklumkan sebelum ini. Di Malaysia dan Singapura, penyebutan suku ini berubah menjadi Boyan. Mereka menyebut diri mereka orang Boyan,[15] maksudnya orang Bawean.[16]
Tokoh yang berasal dari Pulau Bawean yaitu Pahlawan Nasional Harun Thohir[17][18], Yahya Zaini, Syekh Zainuddin Bawean Al Makki [19][20], Syekh Muhammad Hasan Asyari Albaweani [21], dan keturunan bawean seperti Datuk Aziz Sattar[22] dan masih banyak lainnya.

Sumber :https://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Bawean

Tidak ada komentar:

Posting Komentar